Senin, 16 Juli 2012

Cerpen Pengalaman orang lain



PENUMPANG TENGAH MALAM

    Saya sedang dalam perjalanan pulang dari kampus.Waktu itu,saya sangat lelah karena siangnya saya harus kuliah dan malamnya saya harus bekerja di sebuah cafe.Apalagi setelah jam kerja selesai,saya dan teman-teman masih nongkrong-nongkrong di rumah teman yang kebetulan rumahnya dekat dari kampus.

    Biasanya saya pulang naik bus terakhir.Tapi,pada hari ini saya naik mobil pribadi.Saat itu jam menunjukkan pukul 23.30,ketika saya pamit untuk pulang ke rumah.
    “kok kamu cepet pulang nindy ??” kata Dina,temanku
    “Sorry …gue capek banget nih.Pengen istirahat” jawabku
    “kenapa nggak istirahat di sini aja sih ??”
    “nggak usalah.lagian lebih nyaman kalo istirahat di rumah”kataku meyakinkan
    “ya udah deh kalo gitu mau loe.Tapi hati-hati ya udah malem,ntar ada yang
     numpang loh” kata Dina mencoba menakutiku.
    “Biarin,,,”jawabku  seenaknya disambut tawa teman-teman yang lainnya.
Akhirnya dengan menguap beberapa kali dan dengan tubuh yang begitu lelah,aku naik mobil menuju rumah.

*****
Jam sudah menunjukkan pukul 00.30 waktu aku melewati jalan yang kanan kirinya masih banyak tanah kosong yang sangat luas.Hanya 2 km lagi aku sampai di rumah.Tiba-tiba saja aku merasa seluruh bulu kudukku merinding dan udara dalam mobil menjadi lebih dari biasanya.
Segera saya menekan tombol AC untuk mengurangi dingin dalam mobil.Pada saat itu juga saya meliha sesosok wanita berambut panjang.Umur wanita tersebut sekitar 25 tahun dengan baju terusan berwarna putih yang begitu lusuh dan dipenuhi darah.

Dia duduk di sebelah saya sambil pandangannya terus mengarah ke depan tanpa balik kepada saya.Saya pun segera istigfar dan membaca surah-surah Al-Quran yang saya hapal.Tapi sosok itu tetap saja tidak pergi.Kemudian ketika saya melihat ke kaca spion di depan saya,tiba-tiba aku melihat 3 bayangan laki-laki di kursi belakang.

Pada saat itu aku merasakan suhu di dalam mobil bertambah dingin. ”Maafkan kalau aku mengganggu anda semua.Aku mohon anda semua turun dari mobilku” kataku sambil tetap berdoa agar mereka semua segera lenyap.

Kemudian satu persatu dari mereka turun dari mobil,tapi anehnya sosok wanita yang berada di samping saya masih tetap berada di tempatnya.Setibanya di rumah,saya lansung memasukkan mobil ke garasi dan segera mematikan mesin tapi saya tidak lansung turun dari mobil.”Semoga mahluk ini cepat pergi dari sini” ucapku dalam hati dengan wajah yang begitu pucat.

Tak lama kemudian mahluk itu pergi dengan senyum dari wajahnya yang pucat dan dipenuhi dengan bekas luka yang begitu mengerikan.Mahluk itu menghilang dengan asap putih yang keluar dari jendela.Setelah itu saya tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT karena mahluk itu telah pergi dan saya telah dijauhkan dari gangguan setan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar