Senin, 16 Juli 2012

KESURUPAN


Kesurupan  kerap terjadi ketika seseorang  berada pada tempat dan waktu yang salah. Maksudnya, seseorang yang biasanya kesurupan memiliki waktu yang sangat tidak tepat , terutama pada saat PBM sedang berlangsung. Biasanya seseorang yang kesurupan tersebut pikirannya dalam keadaan kosong dan kondisi tubuhnya lemah. Keadaan ini akan dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh kekuatan gaib yang biasanya tidak dapat terkendali oleh orang yang kesurupan itu.
Banyak alasan kenapa mahluk halus merasuki tubuh manusia. Biasanya mahluk gaib tersebut akan merasuk ketubuh manusia jika lingkungan atau tempat tinggalnya di usik oleh mahluk lain baik manusia atau binatang. Tujuannya hanya sekedar mengingatkan bahwa tingkah laku orang yang di rasuki oleh penunggu tempat, dianggap telah mengusik ketenangannya. Ada juga yang ingin sekedar menyampaikan suatu pesan yang tidak sempat ia ungkapkan ketika masih hidup di dunia, yang kerap disebut arwah gentayangan.
Pada umumnya orang yang kesurupan memiliki prilaku aneh, yang dapat kita jumpai memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini:
- Tatapan mata kosong, lurus kedepan.
- Penggunaan bahasa yang berubah.
- Mampu menjawab pertanyaan yang bersifat gaib.
- Kekuatan fisiknya melebihi kekuatan yang sebenarnya.
- Biasanya menyakiti orang yang ada di sekelilingnya.
- Biasanya mereka mengeluarkan buih (busa) dari mulutnya.
    Dari gejala-gejala tersebut, banyak orang yang mengatakan bahwa gejala dari kesurupan itu hanya rekayasa atau tipu daya. Kemungkinannya memang ada, tapi apabila ada orang yang kesurupan lantas sampai hati menyakiti dirinya sendiri atau membuat hal yang dapat membuat dirinya malu, berarti itu bukanlah rekayasa karena setiap orang mungkin tidak akan membuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri.
    Menurut Asmia nura salah seorang siswi SMAN 1SOP.RIAJA, kesurupan itu dapat kita cegah sendiri dengan melakukan berbagai cara, seperti berikut:
1. Jangan biarkan pikiran anda dalam keadaan kosong (melamun)
2. Hindari tempat-tempat yang terkenal angker.
3. Jangan mempunyai kebiasaan berbicara atau teriak-teriak sembarangan. Lihat tempat dan waktu ketika anda berbicara atau berteriak-teriak (ketawa keras).
4. Jangan menantang roh halus. Jangan sesumbar.
5. Dekatkan selalu diri Anda kepada Allah SWT.
    Insya Allah dengan melakukan hal itu, kita akan terhindar dari yang namanya “KESURUPAN”. Tentunya dibarengi juga dengan memohon doa kepada Allah untuk perlindungan-Nya.




OLEH:
XII IPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar