Senin, 16 Juli 2012

Perpisahan yang menyisihkan luka



Inilah kisah hidupku dan keempat  sahabatku, ani, ida, ariska,dan indah. Kami semua sek0lah di tempat yang sama tapi tempat tinggal kami berbeda-beda. Tapi meskipun demikian kami selalu bersama dan kompak dalam melakukan sesuatu. Suatu hari kami penaikan kelasa tapi kami harus berpisah karena aku di 3a, sedangkan temankun yang lainnya di kelas 3b, tapi kami tetap saja bersama hingga kami kelas tiga SMP. 6 bulan pun berlalu kami akan ujian nasional kami tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian . aku tetap saja tidak seruangam dengan temanku. Setelah satu minggu kami selesai ujian pengumuman kelulusan pun keluar dan Alhamdulillah kami semua lulus tapi aku harus siap berpisah dengan sahabat aku karena aku harus ikut dengan om aku. Tapi nggak papa lah yang penting persahabatan kami tidak berubah. Tapi dugaanku salah sahabat-sahabatku disana sudah punya sahabat baru dan mereka jarang bersama lagi tapi mereka tidak lupa padaku hanya saja mereka yang di sana yang berubah dan tidak saling akrab. Aneh… dasar aneh seharusnya aku yang di lupakan karena hanya aku yang pergi tapi biarlah yang penting aku tidak di lupakan dan aku yakin kami pasti akan berkumpul seperti dulu lagi.
3 bulan setelah sekolah disini aku pulng ke kampong halamanku karena bulan suci ramadhan dan setibanya aku disana aku memanggil sahabat-sahabatku ke rumahku tapi hanya ani, ida, dan indah yang pergi kerumahku karena mereka berdekatan rumah tapi ariska tidak bisa datang karena rumahnya jauh dari rumahku, tapi aku bisa memaklumi nya. Aku pun mulai berbincang dengan sahabatku yang datang di rumahku.
Bagaimana keadaan kalian disini, kalian baik-baik aja kan ???? “ tanyaku ke sahabatku itu”. Hmmmm.. baik apanya kalu semuanya hanya pentingin  pacarnya doank, ida sibuk dengan ancha, ani sibuk dengan wandi, gimana bisa baik. “jawab indah kesal “.                                                                                                 Sabar aja lah ndah mereka pasti sadar kok nantinya. “ jawabku “. Ach. Lho mach bilang gitu karena lho gak punya pacar, coba kalau lho punya pacar lho pasti bakal sama kayak kita berdua. “ kata ida marah”. Ech.. gue tuch gak sam kayak lho kacang lupa kulitnya,” bantah indah”. Sudahlah kalian semua gak usah berantem lagi, lagian aku manggil kalian kesini kan karena aku kangen sama kalian semua. Kalau masalah kalian bertiga entar kita selesaikan dan yang pasti kita semua harus intropeksi diri. Sudah lah kita pergi jalan-jalan aja, kan kita udah lama gak jalan bareng.” Ajakku”. Okey dech kita pergi jalan-jalan aja mumpung udah sore.
Aku pun dan temen-temen aku pergi jalan-jalan dan kami bertemu dengan andhi laki-laki yang dulunya pernah pacaran denganku dan ani dan pernah suka dengan indah dengan ida tapi merek berdua tidak mau menerimanya karena andhi pernah pacaran dengan kami berdua. Tapi andhi itu orangnya baik cuma karena dia taruhan dengan temannya sich randy sialan si cowok playboy muka pas-pasan dan sok kecakepan itu. Randy bilang kalau andhi bisa pacarin kami berempat dia gak bakalan ganggu kami semua tapi andhi gak bisa karena sahabatku yang laim mengira kalau andhi berbohong. Tapi sudahlah itu sudah berlalu dan kami harus melupakan itu semua. Hari pun mulai gelap kami semua pulang ke rumah masing-masing dan randy menelponku dia bilang kalau dia suka sama aku tapi aku gak mau karena aku yakin dia pasti cuma bercanda.
Satu bulan berlalu aku harus segera pulang ke tempat aku sekolah karena bentar lagi aku sekolah. Yach… meskipun berat rasanya harus berpisah lagi aku tetap harus pulang karemna aku harus melanjutkan sekolahku.
Setelah beberapa bulan aku pulang indah menelpon aku di bilang kalau ani dilamar oleh kakaknya ida padahal mereka itu saudara sepupu dan aku kaget dan berkata “ itu ari gimana sich ani kan masih kecil, masih kelas 1 sma dan masih berumur 15 tahu sedangkan dia sudah 25 tahun dan mereka kan juga saudara kenapa dia mau melamar sepupunya.” Aku pun menelpon ani dan menanyakn semua hal ini tapi ani hanya dapat bilang kalau rasanya dia ingin mati saja . tapi aku bilang “ kamu jangan bunuh diri lebih baik kamu bicara baik- baik sama orang tua kamu biar semua nya cepat selesai. Tapi ani takut dan dia tidak berani. Yach…….. kata orang tua ari sich ari suka banget sama ani tapi kalu menurutku itu  salah karena jika memang ari sangat suka harusnya orang pertama yang di lamar itu ani tapi justru dia melamar semua pacarnya satu per satu dulu. Dan orang tua ani pun merasa gak enak kalau menolaknya karena mereka berdua itu keluarga.
Kini  ani hanya bisa termenung dan menangis dan entah bagaimana sekarang bagaimana ceritanya karena sahabatku tidak pernah member kabar lagi. aku sangat sedih dan prihatin dengan kejadian yang menimpah temanku aku hanya bisa berdo’a agar pernikahan itu tidak jadi karena aku yakin mereka pasti tidak akan bahagia. Sungguh perpisahan yang sangat menyisihkan luka. Semenjak kami berpisah banyak masalah yang terjadi tapi kami tidak dapat menyelesaikannya dengan baikbaik karena kami tidak berdekatan lagi. dan ku harap sich aku tidak akan pernah mengalami kejadian seperti itu. Amiiinnn……….
Satu bulan kemudian indah menelpon aku dan dia bilang kalu ani jadi nikah dengan ari. Meskipun ani tidak setuju tapi dia tetap mengalah dan mau menerima lamaran ari karena dia tidak mau mengecewakan  kedua orang tuanya. Dan ani juga berpikir kalu ini memang yang terbaik buat orang tuaku biarlah ku terima karena mungkin dengan ini aku bisa membahagiakan orang tuaku. Dari pada nanti kalau aku sudah lulus sekolah dan tidak punya kerjaan bagaimana caranya aku bisa bahagiain orang tuaku.
Aku pun selalu berpikir mudah-mudahan tidak ada lagi sahabatku yang mengalami hal seperti itu baik itu sahabat lamaku maupun sahabat baruku yang sekarang ini. Dan ku harap masalah yang di hadapi sahabatku itu cepat selesai dan tidak ada yang sakit hati.
Sementara sahabatku itu dirundung kesedihan aku disini malah hujan masalah alias masalah yang ku hadapi sangat bertumpuk dan masalahku bukan hanya masalah keluarga tapi juga masalah asmara. Yach… memang bener sih kata orang kalau umuran segini gampang banget di pengaruhi dengan cinta. Seperti aku, aku lupa semua dengan pelajaranku dan sahabatku.
Hhmm…. Ini lah akibatnya kalau aku terlalu semangat ingin membuat randhy merasakan bagaiman perasaan sahabat aku dulu waktu mereka pacaran tapi semuanya gagal sepupuku yang di tempat aku lahir dulu sangat dekat dengan randhy dan dia member tau semua rencanaku padahal rencanaku sudah berjalan 50% tapi semuany sudah berantakan dan aku harus siap menanggung malu dan aku tidak berani lagi menelpon dan sms si randhy.
Tapi untungnya sih aku masih punya ari jadi nggak perlu urus si randhy lagi. Tapi akhir-akir ini aku jarang contec-contecan sama ari gara-gara Hpnya di pinjam sama kakanya. Padahal gue sama dia berjauhan ibaratnya bumi dan langit geetoo…. Gue disini dia di kampong gue lahir. Yang ku harap aja sih mudah-mudahan masalahku cepat selesai dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar