Selasa, 17 Juli 2012

Makalah Tentang Globalsasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “ GLOBALISASI ”.
Makalah ini telah disusun sesuai dengan Standar Isi ( Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ) Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh karena itu, makalah ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan karakteristik dan kondisi yang ada.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan pada masa mendatang.

Mangkoso, Februari 2012
Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................................................................v
Daftar Isi...........................................................................................................................................................................vi
BAB 1 Pendahuluan..........................................................................................................................................................1
A.    Latar Belakang...............................................................................................................................................1
B.    Tujuan...........................................................................................................................................................1
BAB 2 Isi............................................................................................................................................................................2
A.    Pengertian Globalisasi...................................................................................................................................2
B.    Proses Globalisasi.........................................................................................................................................3
C.    Aspek Globalisasi..........................................................................................................................................5
D.    Dampak Globalisasi......................................................................................................................................6
E.    Faktor Pendukung Munculnya Globalisasi....................................................................................................7
F.    Uji Kompetensi..............................................................................................................................................8
BAB 3 Penutup................................................................................................................................................................10
A.    Kesimpulan..................................................................................................................................................10
Daftar Pustaka..............................................................................................................................................................iv

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Globalisasai telah memunculkan isu-isu internasional, seperti hak asasi manusia, demokrasi, lingkungan hidup, transparansi, dan pasar global. Isu-isu tersebut menjadi masalah internasional. Masyarakat internasional menjadikan isu-isu global sebagai kondisi dan persyaratan bagi kerja sama dan bantuan luar negara.
Kepedulian bangsa Indonesia terhadap isu Internasional akan memperkuat posisi dan kemudahan bagi bangsa  dalam memenuhi kebutuhan hidup. Ketidakpedulian bangsa justru dapat merugikan bangsa sendiri di berbagai forum internasional dan kemajuan bangsa.

B.    Tujuan

Siswa diharapkan dapat menguraikan proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


BAB 2
ISI

A.    Pengertian Globalisasi

Globalisasi menunjuk adanya prosese. Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat dunia untuk mengikuti sistem yang sama.
Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjuk pada sebuah proses tumbunya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun sebagai kesatuan utuh.
Adapun pengertian globalisai dalam berbagai pendapat adalah sebagai berikut.
1.    Michael Haralambas dan Martin Holborn
Globalisasi adalah suatu proses yang di dalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial.
2.    A.G. McGrew
Globalisasi mengacu pada keserbaragaman hubungan dan keterkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
3.    Wikipedia Encyclopedia
Globalisasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan-perubahan dalam masyarakat (change) dan dalam peran perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan.
4.    Bank Dunia
Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
5.    IMF
Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
6.    A.Qodry Azizy
Globalisasi mengacu pada perkembangan-perkembangan yang cepat dalam bidang teknologi, komuniksi, dan transformasi yang bisa membuat bagian-bagian dunia yang yang jauh menjadi bisa dijangkau dengan
mudah.
7.    Anthony Giddens
Intensifikasi relasi sosial sedunia yang menghubungkan lokalitas yang saling berjauhan sedemikian rupa sehingga sejumlah peristiwa sosial dibentuk oleh peristiwa yang terjadi pada jarak bermil-mil.
8.    Marbun
Globalisasi menunujuk pada lingkup masalah yang menyangkut kepentingan dan nasib bersama yang tidak dapat lagi dipecahkan hanya oleh negara-negara masing-masing.
9.    Cornoy
Globalisasi adlah poses lanjutan dari perkembangan perekonomian dunia.

B.    Proses Globalisasi

Mansour Fakih (2003:211) mmperjelas hubungan antara kolonialisme dan globalisasi itu. Menurutnya, globalisasi merupakan kelanjutan dari era kolonialisme dan era pembangunan atau era developmentalisme.
Era kolonialisme merupakan era perkembangan paham kapitalisme di Eropa. Sedangkan era pembangunan merupakan era yang lebih menekankan pertumbuhan ekonomi nasional. Aktor utamanya adalah negara. Ketika era pembangunan mengalami krisis, dunia memasuki era baru, yakni era globalisasi. Berbeda dengan era pembanguan, pada era ini negara-negara didorong untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi global. Aktor utamanya bukan lagi negara, melainkan perusahaan-perusahaan transnasional.
Anthony Giddens (2001) mengelompokkan berbagai pandangan tentang proses globalisasi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
a.    Kaum Skeptis
Bagi kaum skeptis, semua hal mengenai globalisasi hanyalah omong kosong. Menurut mereka, globalisasi bukan sesuatu yang baru. Tingkat kesalingtergantungan ekonomi yang terjadi sebelumnya sudah pernah terjadi pada masa lalu. Bedanya, kini intensitas interaksi antarbangsa dan negara tersbut kian meningkat. Namun, bagi mereka meningkatnya hal tersebut belum tentu membuat perekonomian terintegrasi secara global.
Di samping itu, manfaat yang diakibatkan globalisasi tidak berbeda dari apa yang pernah terjadi pada periode sebelumnya. Banyak negara hanya memperoleh sedikit manfaat dari perdagangan luar negeri. Berbagai transaksi ekonomi lebih banyak berlangsung di tingkat regional daripada dalam lingkup seluruh dunia.
Dengan demikian, yang terjadi bukan globalisai perekonomian dunia, melainkan regionalisasi perekonomian dunia. Dalam regionalisasi perekonomian dunia itu, pemerintah nasiona ltetap menjadi aktor utama. Artinya, pemerintah nasionalllah yang mengatur, mengelola, dan menjadi penggerak kegiatan ekonomi dan perdagangan.
b.    Kaum  Hiperglobalis
Kaum hiperglobalis (radikal) berpendapat, bahwa proses globalisasi bukan omong kosong belaka, melainkan sangat nyata. Manfaat dan dampaknya bisa dirasakan di mana pun. Pasar global, misalnya, kini jauh lebih berkembang dan melintasi batas-batas negara, demikian pula tingkat perdagangan dunia. Peningkatan yang sama terjadi pula pada aliran uang dan modal.
c.    Kaum Transformatif
Bagi kaum ini, tatanan global mengalami transformasi (perubahan), tetapi masih banyak pula pola-pola lama yang bertahan. Berbeda dari kaum hiperglobalis yang meyakini bahwa di era globalisasi ini negara telah mengalami erosi kedaulatan, kaum transformatif justru melihat negara mengubah diri. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab berbagai bentuk organosasi ekonomi dan sosial yang baru. Menurut kaum transformatif, kita tidak lagi hidup dalam sebuah dunia yang berpusat pada negara;melainkan, pemerintah sedang dipaksa untuk mengambil sikap yang lebih efektif dan terbuka terhadap model kepemerintahan agar bisa menyesuaikan diri dengan proses globalisai.
Secara rinci, perbedaan pandangan ketiga kelompok di atas terhadap globalisasi adalah, sebagai berikut.
Debat mengenai Globalisasi
No    Kriteria Pembeda    Kelompok dan Pandangan tentang Globalisasi
        Kaum Skeptis    Kaum Hiperglobalis    Kaum Transformatif
1    Apa yang baru?    Blok-blok perdagangan, pemerintah regional lebih lemah daripada sebelumnya    Suatu abad global    Tingkat ketersalingkaitan masyarakat global seperti sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya.
2    Ciri dominan    Dunia kurang begitu saling bergantung dibanding tahun 1890an    Kapitalisme global, pemerintahan global, masyarakat madani global    Globalisasi yang intensif dan ekstensif
3    Kekuasaan Pemerintahan Nasional    Diperkuat atau meningkat    Berkurang atau terkikis    Dibentuk kembali (restructured)
4    Kekuatan Pendorong Globalisasi    Pemerintah dan pasar    Kapitalisme dan teknologi    Gabungan kekuatan modernitas
5    Pola stratifikasi    Meningkatnya marjinalisasi di belahan dunia bagian selatan    Terkikisnya bentk hirarki lama    Arsitektur tatanan dunia yang baru
6    Tema dominan    Kepentingan nasional    McDonald’s, Madonna, dll     Transformasi masyarakat politik
7    Konseptualisasi globalisasi    Sebagai internasionalisasi dan regionalisasi    Sebagai penataan kembali kerangka tindakan manusia    Sebagai penataan kembali hubungan antarkawasan (region) dan tindakan dari kejauhan
8    Arah yang mau dituju    Blok-blok regional/benturan peradaban    Peradaban global    Tidak menentukan integrasi dan fragmentasi global
9    Ringkasan Argumen    Internasionalisasi tergantung pada persetujuan dan dukungan pemerintah nasional    Berakhirnya negara bangsa    Globalisasi yang mengubah kekuasaan pemerintah dan politik dunia.

C.    Aspek Globalisasi

a.    Aspek Teknologi
Kemunculan berbagai ragam teknologi yang memudahkan manusia dalam mencukupi kebutuhan hidup.
b.    Aspek Ekonomi
Adanya ekonomi global yang dicirikan ekonomi pasar bebas. Barang dan jasa dari berbagai negara akan bebas keluar masuk negara dan saling mengisi untuk pemenuhan kebutuhan.
c.    Aspek Ideologi dan Politik
Munculnya ide keterbukaan, demokrasi, pemerintahan yang bersih, nilai hak asasi manusia.
d.    Aspek Sosial Budaya
Masuknya nilai dan budaya dari satu bangsa ke bangsa lain. Perilaku sosial dan budaya sebuah bangsa dipengaruhi oleh bangsa lain.
e.    Aspek Pertahanan Keamanan
Kebutuhan untuk memelihara keamnan bersama dari gangguan keamanan bersifat ancaman bersama pula. Contohnya, terorisme dan pembajakan.
Menurut Baharuddin Darus, ada 5 aspek globalisasi, yaitu:
1.    Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi semakin deras melalui berbagai jalur yang membawaserta nilai dan budaya luar.
2.    Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas
Globalisasi ini antara lain ditunjukkan oleh globalisasi pasar dan berkembangnya perusahaan-perusahaan transnasional.
3.    Globalisasi Gaya Hidup, Pola Konsumsi, Budaya, dan Kesadaran
Hal ini terjadi melalui proses pengalihan dan transplantasi gaya hidup baru yang dominan, penyeragaman pola konsumsi, dan pertukaran budaya dimana produk-produk budaya suatu negara dipasarkan keseluruh dunia.
4.    Globalisasi Media Massa Cetak dan Elektronik
Media membangun opni media canggih dan mutakhir.
5.    Globalisasi Politik dan Wawasan
Kekuatan arus globalisasi ini masuk melaui isu demokratisasi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan tuntunan keterbukaan.
        Sementara itu, Muhtarom melihat ada 7 aspek globalisasi, yaitu:
1.    Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang didukung teknologi dapat dilakukan dengan mudah dan efektif.
2.    Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam sebuah
sistem ekonomi global.
3.    Globalisasi Hukum
Globalisasi telah mengaburkan batas-batas kenegaraan dan tidak ada lagi negara yang dapat mengklaim bahwa ia menganut suatau sistem hukum nasional secara absolut.
4.    Globalisasi Politik
Globalisasi politik menyangkut berbagai isu, antara lain isu demokratisasi dan hak asasi manusia.
5.    Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Globalisasi ilmu pengetahuan memunculkan kesadaran mengenai pentingnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah potensi alam demi kemaslahatan hidup banyak orang.
6.    Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya melalui televisi, film, musik dan sebagainya menyebabkan bertemunya budaya-budaya dari berbagai negara.
7.    Globalisasi Agama
Proses globalisasi dapat menyentuh agama-agama, terutama yang berhubungan dengan norma, nilai dan makna agama.

D.    Dampak Globalisasi

a.    Bidang Ekonomi
1.    Menguntungkan perdagangan negara-negara maju
2.    Lahirnya perusahaan-perusahaan raksasa
3.    Banyak perusahaan di negara-negara maju mendesentralisasikan operasi perusahaannya, atau sekedar membuka cabang di negara-negara berkembang
4.    Merosotnya nilai tukar ekspor terhadap impor barang-barang manufaktur yang dibutuhkannya
5.    Pasar uang global menyebabkan nilai tukar mata uang negara-negara sedang berkembang terus merosot.
b.    Bidang Politik
1.    Kekuasaan pemerintah negara terancam melemah oleh perkembangan perusahaan-perusahaan global, prantara ekonomi global, dan budaya global
2.    Kabijakan moneter dan fiskal tidak lagi bisa diambil semata-mata berdasarkan pertimbangan domestik (dalam negeri), melainkan harus mempertimbangkan faktor eksternal
3.    Persaingan dalam investasi berarti kebijakan nasional yang tradisional (seperti pendidikan dan latihan, perpajakan, perlindungan sosial, penataan ekonomi atau undang-undang perubahan ) diubah menjadi kebijakan global
4.    Munculnya tim pemantau independen dalam proses pembentukan pemerintah suatu negara
5.    Munculnya kekuatan politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh kekuatan global
c.    Bidang Keamanan
1.    Semakin terbukanya ekonomi nasional dapat menghancurkan suatu negara
2.    Interdependensi yang tidak seimbang antara negara maju dengan negara berkembang melahirkan ketergantungan pada pasar, investasi dan teknologi negara maju; sebaliknya membawa tekanan pada negara berkembang
3.    Menyebabkan timbulnya masalah transnasional berupa: perusakan lingkungan, bajak laut, penangkapan ikan ilegal, penyulundupan senjata, perdagangan anak-anak dan wanita, perdagangan narkotika, dan terorisme internasional.
d.    Bidang Sosial-Budaya
1.    Jika pertautan budaya tidak dikelola dengan baik, akan terjadi konflik
2.    Aliran informasi global melaui berbagai media cetak ataupun elektronik dapat diguanakan sebagai sarana pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan seseorang
3.    Menyebabkan pergeseran nilai-nilai dan norma masyarakat
4.    Melemahnya nila-nilai keagamaan sebagai akibat dari deras arus informasi, yang kebanyakan lebih menekan hal-hal duniawi

No    Dampak Positif    Dampak Negatif
1    Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusi dalam berinteraksi dengan manusia lainnya di belahan dunia mana saja    Masuknya niali budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa
2    Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain    Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
3    Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi    Dalam bidang ekonomi, berkembang niali-niali konsumerisme dan indivudualisme yang menggeser nilai-niali sosial masyarakat
4    Mendukung nasionalisme dalam menggalakan proses integrasi, antara lain dengan mendobrak etnosentrisme    Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia antinya tidak dihargai, lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi
5    Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah     Timbulnya dominasi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan lebih kuat
6    komunikasi yang lebih mudah dan juga murah    Mengakibatkan erosi terhadap nilai-niali tradisi
7    Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai bangsa, budaya. Dan agama untuk berinteraksi    Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, materialisme, kendornya moralisme, dan sebagainya

E.    Faktor Pendukung Munculnya Globalisasi

1.    Berkembangnya Teknologi Komunikasi
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dimungkinkan oleh perkembangan dalam infrastruktur teknologi dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara yang infrastruktur komunikasinya sangat berkembang, di setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan telepon, mesin fax, televisi kabel dan digital, mail elektronik, dan internet. Internet adalah sarana komunikasi yang paling cepat perkembangannya.
2.    Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Gloablisasi juga makin mungkin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik dengan era-era sebelumnya, perekonomian global tidak hanya didasarkan pada pertanian atau industri melainkan makin didominasi oleh kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy), dan perekonomian tidak dapat diraba (intangible economy). Perekonomian tanpa bobot adalah perekonomian yang produknya informasi, seperti perangkat luanak, produk media dan hiburan, serta jasa berbasis internet.

F.    Uji Kompetensi

1.    Jelaskan pengertian globalisasi secara umum !
Jawab : Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat dunia untuk mengikuti sistem yang sama.

2.    Jelaskan bagaimana pendapat kaum hiperglobalis terhadap globalisasi !
Jawab : Kaum hiperglobalis (radikal) berpendapat, bahwa proses globalisasi bukan omong kosong belaka, melainkan sangat nyata. Manfaat dan dampaknya bisa dirasakan di mana pun. Pasar global, misalnya, kini jauh lebih berkembang dan melintasi batas-batas negara, demikian pula tingkat perdagangan dunia. Peningkatan yang sama terjadi pula pada aliran uang dan modal.

3.    Jelaskan bagaiman pengaruh globalisasi terhadap aspek ekonomi !
Jawab : Adanya ekonomi global yang dicirikan ekonomi pasar bebas. Barang dan jasa dari berbagai negara akan bebas keluar masuk negara dan saling mengisi untuk pemenuhan kebutuhan.

4.    Tuliskan dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial buadaya !
Jawab : Masuknya niali budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa

5.    Jelaskan faktor-faktor yang mempercepat proses terjadinya globalisasi ?
Jawab :
a.    Berkembangnya Teknologi Komunikasi
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dimungkinkan oleh perkembangan dalam infrastruktur teknologi dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara yang infrastruktur komunikasinya sangat berkembang, di setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan telepon, mesin fax, televisi kabel dan digital, mail elektronik, dan internet. Internet adalah sarana komunikasi yang paling cepat perkembangannya.
b.    Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Gloablisasi juga makin mungkin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik dengan era-era sebelumnya, perekonomian global tidak hanya didasarkan pada pertanian atau industri melainkan makin didominasi oleh kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy), dan perekonomian tidak dapat diraba (intangible economy). Perekonomian tanpa bobot adalah perekonomian yang produknya informasi, seperti perangkat luanak, produk media dan hiburan, serta jasa berbasis internet.


BAB 3
PENUTUP

A.    Kesimpulan

     Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat dunia untuk mengikuti sistem yang sama.
Mansour Fakih (2003:211) mmperjelas hubungan antara kolonialisme dan globalisasi itu. Menurutnya, globalisasi merupakan kelanjutan dari era kolonialisme dan era pembangunan atau era developmentalisme.
Anthony Giddens (2001) mengelompokkan berbagai pandangan tentang proses globalisasi ke dalam tiga kelompok, yaitu kaum skeptis, kaum hiperglobalis, dan kaum transformatif.
Globalisasi mempunyai 5 aspek, yaitu aspek teknologi, aspek ekonomi, aspek ideologi dan politik, aspek sosial budaya, dan aspek pertahanan keamanan.
Menurut Baharuddin Darus, ada 5 aspek globalisasi, yaitu Globalisasi Informasi dan Komunikasi, Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas, Globalisasi Gaya Hidup, Pola Konsumsi, Budaya, dan Kesadaran, Globalisasi Media Massa Cetak dan Elektronik, dan Globalisasi Politik dan Wawasan.
Sementara itu, Muhtarom melihat ada 7 aspek globalisasi, yaitu Globalisasi Informasi dan Komunikasi, Globalisasi Ekonomi, Globalisasi Hukum, Globalisasi Politik, Globalisasi Ilmu Pengetahuan, Globalisasi Budaya, dan Globalisasi Agama.
Globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif dalam berbagai bidang kehidupan.




Daftar Pustaka

Bambang Suteng, Saptono, Wasitohadi, Mawardi. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Sri Jutmini, Winarno. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Surakarta. Tiga Serangkai.
Tim Edukatif HTS. Modul Kewarganegaraan. Hayati Tumbuh Subur.

1 komentar: