Senin, 16 Juli 2012

Senjata Makan Tuan




Andi adalah SMAN 1 Bunga bangsa, karena kepintarannya dan kerajinannya dia selalu mendapat peringkat pertama, mulai semester pertama hingga semester kedua di kelas x2. Meski keluarga andi tergolong kurang mampu, namun semangatnya untuk sekolah sangat tinggi demi meraih cita-citanya, sehingga ia bisa membahagiakan keluarganya walaupun setiap hari ia hanya di beri uang Rp.2000,00 saja untuk ongkos mobil pergi dan pulang sekolah, andi tidak meminta uang yang lebih dari Rp.2000,00, kecuali pada waktu membayar komite, kepada ibunya karena ia mengerti  kondisi keluarganya. Lagi pula dia tidak pernah jajan di sekolah, karena setiap ia mau pergi ke sekolah dia selalu sarapan pagi dulu, agar tidak lapar di sekolah sewktu belajar.
Andi juga anak yang pintar mengatur waktu, pada jam 04.30 subuh  ia sudah bangun shalat subuh lalu ia member makan dan itiknya,setelah itu ia pergi mandi Dan sarapan lalu berangkat ke sekolah. Dan setiap  pulang sekolah dia selalu membantu ayahnya di sawah.
Hari senin andi pagi-pagi ke sekolah karena selain upacara hari senin juga merupakan tugas pikrtnya. Sambil  menyapu andi di sapa oleh deni.
“ Andi, apa kabarmu?”,Tanya deni.
“ Baik-baik saja”, jawab andi.
“ Kalau kamu?”, Tanya andi kembali.
“ Alhamdulillah, seperti yang kamu lihat aku baik-baik saja”, jawab deni.
Sambil asyik  ngobrol deni mengajak andi keperpustakaan  setelah istirahat.
“ Andi, gimana kalau istirahat nanti kita ke perpustakaan?” kata deni.
“Aku setuju, lagi  pula kita kan udah 2 hari nggak ke perpustakaan”’ jawab andi.
Setelah selesai menyapu bel pun berbunyi tanda upacara mulai, andi  pun cepat-cepat ke lapang untuk mengikuti upacara dengan hikmat.
Upacara selesai, semua peserta upacara meninggalkan lapangan upacara dan masuk ke kelas untuk memulai pelajaran, termasuk ndi dan teman-temannya. Pada waktu proses belajar mengajar berlangsung kelas yang di tempati andi belajar sangat ribut. Teman-teman andi saling lempar-melempar kertas, bagi yang laki-laki dan perempuan sambil asyik mengobrol sama teman sebangkunyadan tidakmenghiraukan penjelasan dari gurunya.
Andi pun hanya dapat melihat perilaku teman-temannya karena meskipun di tegur , teman-temannya pun tidak menghiraukannya. Bahkan marah kalau di tegur oleh sesama temannya. Meskipun demikian guru telah member penjelasan bahwa apabila sudah membaca do’a semua siswa siap belajar dan tidak ada persoalan yang di bahas selain pelajaran yang sedang berlangsung.
Di antara 14 kelas kelas X2 yang terkenal paling ribut, dan setiap guru yang mengajar pasti marah-marah karena keributannya. Di kelas tersebut tio dan anto yang paling nakal dan dialah yang membuat ulah sehingga kelas X2  ribut. Kali ini tio mulai asyik melempar kepala teman-temannya. Dia melempar kepala toni, akan tetapi lemparannya tersebut memantul dan mengenai kepala Bu Desi yang lagi mengajar Matematika.
“ Tok” bunyi lemparan yang mengenai kepala Bu Desi
Bu Desi pun membalikkan mukanya dengan tatapan marah.
“ Siapa yang melempar tadi, sehingga mengenai kepala saya” Tanya Bu Desi.
Semua anak-anak diam karena takut mengataka sebenarnya sebab tio mengancam mereka semua. Akibat tiada siswa yang mau mengaku  Bu Desi ingin menghukum  semua siswa kelas X2. Mendengar perkataan Bu Desi, andi murid yang tidak pernah bersalah juga ikut di hukum kalau tidak ada yang mengaku, akhirnya mengatakan yang sebenarnya kepada Bu Desi.
“ Begini bu, sebenarnya yang melempar tadi itu adalah tio, dia melempar kepala toni, sehingga pantulan lemparannya mengenai kepala ibu”, jelas andi.
“ Oh…., kamu tio. Dasar nakal, silahkan kamu keluar dari kelas dan jangan ikut belajar matematika”, kata Bu Desi dengan muka marah.
Tio pun keluar dari  kelas tersebut dan Bu Desi melanjukkan kembali penjelasan.
Waktu istirahat pun tiba, andi dan deni pun pergi ke perpustakaan timbul niat jahat tio untuk membalas dendam kepada andi. Tio mengajak anto untuk ngerjain andi.
“ Gimana kalau kita ngerjain si Andi,” kata tio kepada anto.
“ Aku setuju, karena gara-gara dia kamu di keluarkan dari kelas, tapi…. Gimana caranya?”, Tanya anto.
“ Begini kita bikin aja dia malu, dengan memindahkan uang Ayu dari dompetnya k etas Andi”, jelas Tio.
“ Wah! Ide yang bagus, dengan begitu dia akan disangka tukang pencuri, akhirnya  dia akan merasa malu dengan temantemannya, biar kapok dia”, kata anto.
Mereka berdua pun memulai aksinya, mereka mulai membuka domprt ayu, dia melihat uang Rp.50.000,00 di dompet tersebut. Segera diambilnya uang itu, lalu di pindahkan ke tas andi. Tapi, dengan kehendak yang maha kuasa, dalam melakukan aksinya, mereka  di lihat oleh rika. Rika pun sempat memvideo mereka berdua. Setelah menyimpan uanag tersebut di tas andi, anto dan tio pun cepat-cepat keluar dari kelas, supaya tidak ada yang curiga dengan mereka berdua.
Jam istirahat telah habis, andi dan deni pun telah pulang dari perpustakaan dan kembali ke kelas untuk menerima pelajaran bahasa Indonesia yang di ajarkak oleh Bu Zainab. Anak-anak pun kembali ribut lagi, tapi Bu Zainab hanya diam saja , melihat aksi anak-anak tersebut. Memang bu zainab merupakan guru yang paling sabar di antara guru yang lainnya. Beliau tidak pernah marah seperti guru-guru yang lain sewaktu mengajar walaupu semua muri-muri dalam kelas itu ribut .menemukan

Setelah selesai pelajaran bahasa Indonesia, ayu pun membuka dompetnya karena ia ingin  membayar buku biologinya. Dia pun kaget melihat isi dompetnya kosong, sehinggr ia melapor ke guru BK.
Guru BK pun datang dan menyuruh semua siswa  untuk berdiri di depan kelas, dan semua tas di simpan di atas meja. Satu persatu tas mereka di periksa oleh pak Aksa ( guru BK ). Tiba giliran tas andi yang di periks, pak Aksa pun  menemukan  uang ayu di tas tersebut.
“ini apa andi?”, Tanya pak aksa sambil memperlihatkan uang Rp.50.000,00 dari tas andi.
Andi sangat terkejut melihat uang ayu bisa ada di tasnya.
“ maaf pak, bukan saya yang mengambil uang ayu”, jawab andi.
“ kamu jangan mengelak, ini buktinya uang ayu ada di tas kamu”. Kata pak aksa.
“ sumpah demi Allah bukan saya yang mengambilnya oak”, jawab Andi sabil bersumpah.
Semua siswa merasa kaget melihat kalau andi yang mengambil uang ayu, sebab andi merupakan anak yang sangat jujur. Dalam hati tio dan anto pun gembira, karena rencananya telah berhasil. Tetapi di tengah ketegangan tersebut tiba-tiba rika muncul karena baru keluar dari kelasnya yaitu kelas X1 dan dia langsung menjelaskan semua bahwa  andi hany adi jebah oleh tio dan anto.
“ Brgini pak, andi tidak bersalah dan dia hanya di jebak oleh tio dan anto”, jelas Rika.
Tio dan Anto pun melawan dan tidak mau di kalah sehingga terjadi adu mulut.
Rika pun menjelaskan dan memperlihatkan buktinya dengan video tadi.
“ Tadi pak aku lewat di depan kelas ini dan secara tidak sengaja saya melihat tio dan anto mengambil uang di tas ayu dan menyimpannya di tas andi, dan ini bukti videonya pak.
Tio dan anto pun merasamalu karena kedoknya terbongkar, pak aksa pun percaya terhadap bukti-bukti tersebut dan meminta maaf kepada andi dan menghukum andi dan tio mengeluarkannya dari sekolah SMAN 1 Bunga Bangsa. Andi merasa senang akhirnya ia terbukti tidak bersalah dan ia pun berterima kasih kepada rika.
Semenjak tio dan anto di keluarkan dari sekolah kelas X2 menjadi aman, tertib setiap menerima pelajaran serta guru-guru pun tidak ada yang mengomel lagi jika mengajar di kelas tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar