Senin, 16 Juli 2012

Kisah Anak Sekolahan

Kali ini akan banyak murid baru karena sudah penaikan kelas dan banyak anak-anak yang sudah tamat SMP mendaftar di SMAN 1 MAKASSAR, sekolah yang dikenal bagus akan prestasi murid- muridnya dan banyak penghargaan yang pernah di dapatkan. Setengah bulan waktu yang di butuhkan untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar aktif karena sebelumnya sisa-siswi baru harus mendaftar dan dilakukan MOS.
Waktu semakin berjalan kini tiba saatnya untu proses belajar di lakukan dan semua siswa masuk ke dalam kelas untuk belajar, begitu pun dengan kelas X3. Namun sebelum siswa belakukan proses belajar mereka di tuntut untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing dan dari sekolah mana mereka waktu masih SMP.
Waktu semakin berjalan tak terasa sudah satu minggu kita sekolah dan kegiatan belajar sudah mulai berjalan dengan lancar, nbamun ti tengah berjalannya pembelajaran ada seorang murid kelas X3 yang ternyata diam-diam menyukai teman sekelasnya lelaki itu bernama randi dan perempuan itu bernama rini. Rini memang begitu cantik dan anggun jadi tidak salah jika banyak orang yang menyukainya,dan randi mencoba untuk mendekatinya dan dia bertanya-tanya tentang rini dan dia juga meminta nomor HP rini.
“ Hai rin, kamu apa kabar hari ini?”Tanya randi pada rini.   
“ Aku baik-baik aja kok, memangnya kenapa?” jawab rini.
“ Tidak kok aku Cuma nanya aja, ngomog-ngomong aku boleh minta nomor HP kamu nggak?” Tanya randi lagi.
“oww… aku pikir ada apa? Iya boleh kok kamu catat aja ini nomor aku.”jawab rini.
Teng.. teng… teng.. lonceng pun berbunyi tanda waktu pulang dan semua murid pun pulang ke rumah. Dan malam pun berganti siang randi segera mengambil tadi bukunya yang tempat dia menulis nomor rini yang tadi dia minta, lalu randi menghubungi rini dan mencoba mengungkapkan perasaannya namun rini berkata bahwa dia sudah punya pacar. Randi begitu terkejut atas jawaban rini tapi dia juga tidak heran karena rini memang cantik.
“ Halo rin, kamu lagi ngapain? Aku mau ngomong sesuatu nich sama kamu tapi kamu jangan marah ya?” kata  randi ke rini sewaktu menelpon.
“ Halo juga, aku lagi  nonton aja nich, mangnya kamu mau ngomong apa sama aku?” jawab rini.
“ Gini rin, aku Cuma mau bilang kalau aku suka sama kamu dan kamu mau nggak jadi pacar aku?”Tanya randi lagi.
“ Maaf ran, aku sudah punya pacar.” Jawab rini.
“ Oww…… kalu gitu sorry yach ku udah ganggu kamu.” Kata randi.
“ Nggak papa kok.” Kata rini.
Ke esokan harinya rini menceritakan apa yang terjadi semalam kepada temannya yaitu nita,icha,andin,ikha,dan fitri. Dan saat itulah randi selalu di ledek oleh teman-temannya. Dan dia tidak tahu lagi harus bagaimana karena dia sangat malu karena satu kelasnya tahu.
“ Hai vlend.. tahu nggak tadi malam randi nelpon aku dan di abilang kalau dia suka sama aku dan minta aku jadi pacarnya, tapi aku bilang aku sudah punya pacar.” Kata rini ke teman-temannya.
“ Waow… masa sich? Kasian dong si randi kamu tolak.? Kata icha.
“ Habisnya mau giman lagi ku juga sudah punya pacar dan aku nggak mau punya pacar lagi selain dia.” Kata rini lagi.
Tak lama ketika mereka berbincang-bincang randi lewat dan  mereka semua teriak-teriak sambil ketawa malihat randi, dan randi pun sangat malu karena selalu di ledeki.
“ Hhhmm… ciee randi ternyata suka sama rini.” Seru teman-temannya.
“ apa-apaan sih kalian ini gak usah di ributin kali aku kan jadi malu.”kata randi.
Satu bulan pun berlalu dan ada gossip katanya randi pacaran dengan nita dan semua orang heran dengan gossip itu dan mereka menanyakan semua hal itu kepada randi dan nita dan ternyata semua itu benar dan mereka semua nggak menyangka.
“ nit,ran, mang benar kalau kalian berdua pacaran ya? Tanya teman-teman mereka.
“ Ia kami berdua pacaran memengnya kenapa.” Jawam nita dan randi.
“ Oww.. aku kira itu semua Cuma gossip.” Seru teman-temannya.
Waktu semakin berlalu dan semakin bayak saja smurid kelas X3 yang pacaran dengan satu kelasnya sendiri, yach maklum namanya juga anak SMA biar pun mereka satu kelas mereka nggak peduli yang penting menurutnya ,mereka bisa menjalani masa mudanya.
Satu bulan berlalu keadaan kelas itu selalu kacau karena mereka semua selalu ribut jika mereka belajar dan mereka tidak peduli gurunya marah. Dan saat itu pun terdengar kabar lagi bahwa randi dan nita sudah putus tapi mereka semua nyantai-nyantai aja begitu pun dengan randi dan nita.
“ Hai,, benar yach kalau kalian berdua sudah putus” Tanya icha
“ iya kami berdua sudah putus, memangnya kenapa sich kamu selalug tanya-tanya tentang hubungan kami?” jawab randi
“ Nggak kok Cuma nanya ajja soalnya baru aja kalian pacaran ech udah putus lagi.” kata icha
“ Yach namanya jga anak muda nggak zaman lah kalau pacaran lama.” Kata randi
“ Buset loch ran, berarti loch Cuma main-main dong dulu pacaran sama nita.?” Jawab ichaa
“ Ya iya lah mana mungkin aku serius pacaran sama dia, aku tuch Cuma mau nikmati masa remaja aku dengan kisah-kisah cinta, entah itu menyenangkant atau pun menyakitkan yang penting happy choy.” Tutu randi.
Kisah-kisah pecintaan di kelas X3 semakin bertambah dan begitu pun  dengan keributan-keributan yang terjadi semakin bertambah dan bahkan sudah banyak murid kelas X4 yang di ancam akan di keluarkan dan tidak akan di ikutkan belajar lagi, tapi merekia semua tidak peduli dengan ancman  guru tersebut.
Satu per satu murid kelas X3 hilang ada yang di keluarkan, ada pun yang pindah sekolah dan ada pun yang meninggalkan kelas itu tanpa ada kabar. Setiap hari murid kelas X3 di marahi karena setiap hari pula mereka melanggar dan selalu ribut bahkan guru-guru sudah capek menjelaskan tapi tetap saja mereka tidak peduli bahkan yang dulunya kelas X6 yang di kenal paling nakal sekarang di gantikan oleh kelas X3 yang dikenal paling nakal dan selalu melanggar.
Tak da pun guru yang tidak mengomel jika keluar dari kelas itu bukan karena kelasnya yang keramat tetapi memang muridnya yang tidak mau di nasehati, bahkan jika mereka di nasehati justru mereka yang balik marah-marah dan merasa mereka yang benar. Dan hanya ada beberapa guru saja yang mereka takuti karena guru tersebut memang guru teladan dan yang paling di takui oleh semua murid SMA 1 MAKASSAR.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar